KEPAK SAYAP KEBHINEKAAN

Karya: Damai Dwi Arimbi

Pada suatu hari ada anak yang bernama Aisyah. Ia mempunyai teman baik yang bernama Albert, Made, dan Bella. Kami tinggal di salah satu perumahan yang berada di Jawa Tengah. Aisyah adalah anak yang baik, sopan, dan penyayang. Mereka berlima tergabung dalam organisasi Pemuda Indonesia. Kami berlima dari berbagai daerah yang berbeda yaitu, aku dari Jawa Timur, Made dari Bali, Bella dari Kalimantan dan Albert dari Papua. Saat ini kami tinggal di Jawa Tengah.

Kita bukan hanya berbeda daerah, namun kita juga beda suku, ras dan keyakinan. Akan tetapi, kami semua saling mencintai dan saling menghormati budaya, suku, dan keyakinan masing-masing.

Hari ini adalah hari Minggu, Aisyah, Made, dan Bella sedang menunggu Albert selesai ibadah di Gereja. Kami menunggu Albert selesai ibadah di sekitar Gereja sambil minum es dengan teman-teman.

“Seger banget hahaha…, eh eh eh udah mau selesai kayaknya, kita cepet-cepet selesain!” Seru Made.

 “Udah guys, Albert udah hampir selesai tuh ayo kita balik ke tempat duduk kita tadi.“ Ajak Bella ke Ais dan Made.

“Made ayo kita bayar es nya.” Ajak Aisyah.

“Udah aku bayar, kita duduk di sini dulu aja bentar lagi Albert selesai kayaknya.” Sahut Made.

“Hallo temen-temen!” Sapa Albert ke Aisyah, Made,dan Bella. “Aduh… maaf ya guys ngerepotin kalian, kalian jadi nunggu lama.” Lanjut Albert.

“Loh loh loh gapapa woi kita malah seneng kok kayak gini, lagian kaya sama siapa aja orang kita juga sahabatan.” Ucap temen-temen.

“Hehehe makasih ya teman-temanku yang baik…”

Selesai Albert ibadah, ia pun kembali berkumpul dengan teman-temannya. Hari minggu gini ke taman kota kan enak banget sejuk, jadi mereka pergi kesana. Mereka bermain sama-sama seru banget…!. Bella dam Aisyah mereka berdua asyik bermain skuter dan ketawa-ketawa. Sementara Albert dan Made juga asyik bermain sepatu roda dan berkeliling taman. Tiba-tiba udah jam 12 siang aja, Aisyah langsung bergegas mengambil wudhu dan pergi ke Masjid di depan taman. Aisyah sedang melaksanakan sholat dhuhur berjamaah di Masjid. Albert, Made, dan Bella menunggu di halaman Masjid, namun tetap dengan keadaan bersih dan mereka hening karena menghormati orang-orang di dalam Masjid yang sedang melaksanakan sholat.

Setelah beberapa menit, Aisyah sudah selesai melaksanakan sholat.

“ Hai teman-teman, maaf ya agak lama tadi ada ceramah sebentar”

“ Iya gapapa kok syah, tenang aja namanya juga lagi ibadah pasti harus khusyu” Ucap Bella.

“ Eh guys ayo mampir ke rumahku yuk…mamaku barusan Whatssap aku nyuruh kalian main kerumah” Albert mengajak teman-teman

“ Wah… yok yok yok” 

Setelah itu, mereka pun bergegas ke rumah Albert, akhirnya sampai juga di rumah Albert. Huffft… lumayan jauh juga ternyata dari taman kota ke rumah Albert.

Kita semua turun dari mobil dan Albert pun turun duluan, lalu dia memanggil mama nya. Kami disambut hangat oleh keluarga Albert.

“Waduh…anak-anak tante udah pada sampe nih…mari masuk”

“ Assalamualaikum, Om Swastiastu, Namo Buddhaya.”

       Mereka pun masuk dan berbincang-bincang hangat dengan keluarga Albert. Mama Albert sangat senang dan bangga karena Albert memppinyai teman-teman seperti kami. Mama Albert senang karena Albert mempunyai teman-teman yang baik dan bertoleransi tinggi. Bukan hanya mama, keluarga Albert pun juga sangat senang dengan kami, kami pun juga sebaliknya, kami sangat senang bertemu dengan keluarga Albert

       Selesai berbincang-bincang ternyata kami sudah dimasakin sama mama Kristi. Kita diberi banyak hidangan mulai dari makanan sampai camilan dan minuman. Walaupun Albert dan sekeluarga non islam dan juga Made dan Bella, namun hidangan yang disajikan tetap halal karena ada Aisyah disitu. Sangat bertoleransi bukan?. Lalu, kami semua makan bersama, dan membaca doa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Masakan Mama Kristi sangat lezat, ini adalah makanan khas yaitu salah satunya “Papeda”. Ya… karena Albert sekeluarga adalah asli orang Papua tetapi tinggal di Jawa.

          Tidak terasa sudah hampir malam, kali ini kita sedang berlibur bersama jadi rencana kita akan pergi ke villa. Semua bergegas menyiapkan apa yang perlu dibawa. Pukul 18.30 WIB kami sampai di villa. Dan malam ini adalah “Malam Kajeng Kliwon” dan bagi umat Hindu harus segera ber sembahyang. Made pun mengambil beberapa bahan yang ia gunakan untuk melakukan sembahyang malam ini.

“ Bentar ya guys, malem ini lagi malem sakral bagi umat Hindu, jadi aku aku mau sembahyang dulu.” Ucap Made

“ Eh iya…kamu sembahyang dulu deh…tempatnya disebelah taman …”

“ Iya makasih ya dah kasih tau “

             Kami bertiga menunggu di gazebo sambil ngobrol-ngobrol sebentar, sekitar 30 menitan Made selesai. Giliran Aisyah dan Bella yang ibadah, Aisyah sholat isya dan Bella melaksanakan Puja Bhakti. Akhirnya mereka selesai juga, mereka pun berkumpul ke gazebo lalu berbincang mengenai kebudayaan mereka masing-masing

“ Eh guys ngomong-ngomong budaya-budaya di Indonesia tu banyak banget ya.”

“ Iya, seru banget deh kayanya kalo kita bisa mengunjungi satu satu.”

“ Tapi di circle kita juga ga kalah seru, kita juga bisa dari daerah yang berbeda-beda pastinya juga punya budaya yang unik-unik tersendiri.” Jawab Bella.

“ Iya kaya kita ya Ais dari Jawa, aku dari Bali, Albert dari Papua, Bella dari Kalimantan.” Kata Made

“ Iya dooong…keren banget kan!.”

       Kita semua patut bangga karena bisa berteman baik dengan teman-teman kami yang berbeda-beda, tapi kita tetap bangga karena dengan perbedaan ini kami dapat bersatu. Kan kita pemuda milenial, harus bisa jadi contoh yang baik lah buat temen-temen lain diluar sana yang masih gamau temenan cuma gara-gara “Mereka beda”.

“ Heh heh dah malem nih, udah yok istirahat.”

“ Ayo masuk kamar masing-masing, Bella sama Aisyah, Aku sama Made.”

“ Yuk yuk yuk…”

“ Matiin lampunya guys jangan lupa .”

“ Selamat tidur semuanya, have a nice dream.”

        Mereka semua sangat rukun, dan hampir tidak pernah sama sekali bertengkar. Mereka selalu menyelesaikan masalah apapun dengan berdiskusi atau bermusyawarah untuk menyelesaikan masalahnya. Bahkan, mereka juga tidak pernah mengenal yang namanya membeda-beda kan. Mereka selalu merangkul satu sama lain.

Jadikan perbedaan sebagai tali persaudaraan yang erat, perbedaan bukan halangan untuk menjadi satu kesatuan Negara Republik Indonesia yang utuh. Justru dengan perbedaan atau keberagaman suku, budaya, ras, dan agama semakin membuat Indonesia menjadi negara yang mempunyai culture budaya yang unik.

          Jadi, kita sebagai para pemuda atau generasi penerus bangsa harus menerapkan sikap cinta tanah air salah satunya yaitu menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam “Bhineka Tunggal Ika”, yang artinya “Berbeda beda namun tetap satu jua”.

Mari bersama kita bangun Indonesia jadi lebih baik dengan menjadikan kita pemuda-pemuda yang mempunyai rasa toleransi tinggi, berfikir kritis, dan tidak membuat perpecahan bangsa.

Bukan hanya itu saja, kita juga harus punya rasa atau sikap menghargai, baik itu soal agama, ras dan budaya. Jangan sampai adanya sedikit perbedaan menjadikan rasa iri dengki karena kita harus saling menghargai, Indonesia itu beragam.

“ Kami dari perkumpulan pemuda Indonesia, ingin menyampaikan bahwasannya tidak ada yang namanya membeda-bedakan dalam urusan pertemanan dan perkumpulan atau apa pun karena sejatinya kita ini adalah satu kesatuan Bangsa Indonesia, yang tak kenal membeda-bedakan suku, agama, ras, dan budaya negara kita!”

“Mari kita lestarikan budaya-budaya dari daerah kita masing-masing tanpa ada unsur menghina atau saling menjatuhkan budaya dari daerah lain.”

“Saya Aisyah dari Jawa Timur.”

“Saya Made dari Bali.”

“Saya Albert dari Papua.”

“Saya Bella dari Kalimantan.”

Kami semua mengucapkan, “Ayo jadi bagian pemuda Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan melaksanakan nilai-nilai kebhinekaan!”.

        KEPAKKAN SAYAP KEBHINEKAAN KARENA KITA INDONESIA!

                          BERBEDA-BEDA NAMUN TETAP SATU JUA!

Bagikan :

Artikel Lainnya

Melestari Kebudayan Gandrung Sewu
Karya: Lika Rahmadani Ini cerita tentang Ina yang tinggal di d...
KEPAK SAYAP KEBHINEKAAN
Karya: Damai Dwi Arimbi Pada suatu hari ada anak yang bernama ...
Pengunjung Malam
Pengarang: Satria 😃 Ada seorang bocah laki-laki yang tinggal b...

Download App SPANDUCAR

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Hubungi kami di : (0333) 592478

Kirim email ke kamismpn2_muncar@yahoo.co.id

Download App SPANDUCAR

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman